Skip to main content

Posts

Chicken Soup for The Soul: 10 Langkah Mewujudkan Mimpi

Berawal dari sebuah buku berjudul, "Life Lessons" yang mempesona, akhirnya aku berkenalan dengan sebuah seri buku Chicken Soup for The Soul . Tampilan buku Chicken Soup for The Soul Buku kreasi dari Jack Canfield dan Mark Victor Hansen ini menyajikan berbagai kisah nyata dari beragam orang di Amerika dan sekitarnya. Dari kisah-kisah mereka tersebut kita dapat mengambil berbagai hikmah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Bagiku, cara ini sungguh sangat memotivasi orang lain karena akan ada banyak orang yang merasa bahwa ternyata bukan hanya mereka yang sedang ditimpa suatu masalah,  dan ternyata untuk menjadi orang yang sukses memang butuh waktu dan perjuangan yang panjang. Buku ini terdiri dari bab-bab general yang didalamnya berisi kisah-kisah yang bersesuaian dengan bab tersebut.  Demi membaca kata pengantarnya saja aku sudah sangat termotivasi. Sebenarnya ada banyak seri buku Chicken Soup ini,  tetapi kali ini aku akan membahas seri yang

Catatan Ceramah : Tiga Akar Dosa

Ceramah kali ini didapatkan dari Zikir Akbar yang diadakan setiap minggu ke-2 di Mesjid Agung (kali ini pada 8 Oktober 2017). Selain zikir dan shalat tasbih, ada juga tausiyah yang dibawakan seorang alim ulama yang sudah bergelar profesor (Maaf, aku lupa mencatat namanya) Baiklah, langsung saja kita diskusikan hasil ceramahnya, yaitu tentang tiga akar dosa. Nah, sebelum membahas tentang akar-akar dosa tersebut, baiknya kita mengetahui salah satu penyebab ketidaktenangan dalam hidup ini, yaitu dosa. Dosa seperti sebuah titik hitam, orang yg berbuat dosa akan gelisah dan tidak bahagia. Serta sebaliknya, jika orang berbuat baik, maka dia akan terlihat tenang dalam hidup. Namun, jangan khawatir dengan dosa-dosa kita yang telah lalu, karena Allah memberikan kesempatan pada seluruh manusia untuk bertaubat dengan cara menyadari segala kesalahan yang sudah diperbuat, berdoa memohon ampun kepada Allah, serta menghentikan dosa tersebut dan tidak melakukannya kembali.    Ada tiga a

Tabligh Akbar 1 Muharram 1439 H: Menjadi Muslimah Sholihah dan Sehat

Satu Muharram 1439 H kali ini diisi dengan sebuah kajian menarik yang diadakan di Mesjid Dakwah USU. MasyaAllah sangat banyak orang yang mengunjungi kajian ini. Dakwah memang sangat berkembang dengan baik di Kota Medan sepertinya, Alhamdulillah. Semoga keadaan ini bisa meningkat lagi di kemudian hari. Dua nikmat yang sering diabaikan manusia, yaitu nikmat kesehatan dan waktu luang Baiklah, isi kajiannya meliputi peringatan akan dua nikmat yang banyak manusia tertipu yaitu kesehatan dan waktu luang. Kebanyakan dari kita sering lupa akan kedua nikmat tersebut hingga hidup kita kadang terasa hambar, apalagi jika kita tidak mempunyai cita-cita hidup yang jelas.  Hidup sepertinya berjalan begini-begini saja: Sekolah, kuliah, kerja, nikah, punya anak, menjalani hari tua, dan akhirnya meninggal. Apalagi jika pada salah satu step tersebut kita mengalami hambatan, rasa percaya diri dan gairah hidup pun kadang bisa menurun. Nah, ternyata salah satu penyebab kehambaran hidup itu t

Tentang Kulit Wajah: Dari Purging hingga Kulit Sensitif

Masalah jerawat memang sangat menyita hati dan pikiranku. Berbagai treatment sudah kulakukan untuk menghentikan jerawat ini. Tetapi, ketidakcocokan treatment tersebut justru membuat jerawat semakin parah. Kali ini aku akan menuliskan beberapa produk yang cocok di wajahku. Kala di Taiwan, aku memakai produk Loreal yang seri Revitalift White dan hasilnya sangat memuaskan. Dipadu dengan krim malam Temulawak dan sabun JF Sulfur. Wajahku menjadi lebih putih walaupun pada awal pemakaian ada sedikit reaksi purging (reaksi pembersihan yang terjadi di kulit dengan tanda-tanda berupa munculnya jerawat-jerawat kecil atau bruntusan). Nah,  masalahnya sekarang adalah Loreal tidak lagi mengeluarkan produk Revitalift White melainkan dua produk yang berbeda,  yaitu Revitalift dan White Perfect.  Masalahnya adalah kedua produk tersebut kurang cocok di wajahku,  mungkin karena kandungan Fragrance. Begitu juga dengan sabun JF Sulfur yang ternyata sekarang juga memakai fragrance.  Nyatanya,  kulitku

Day-Glo: Lebih Terang dari Terang

Cahaya memang salah satu topik pembahasan yang sangat menarik bagiku; Bukan hanya karena sifat dualisme yang dikandungnya tetapi juga karena aku selalu memerlukannya.  Kali ini,  aku akan menuliskan salah satu pembahasan menarik dari buku, "Kalo Einstein Lagi Cukuran,  Ngobrolin apa ya? " karya Robert L. Wolke, yaitu pembahasan mengenai cat yang bersinar lebih terang dibanding warna aslinya, seakan-akan cat tersebut memancarkan cahaya sendiri.  Yang mana sih?  Itu lho cat yang dipakai di marka jalan yang berbentuk kerucut itu! Ato yang dipakai di baju-baju petugas kontraktor bangunan yang warnanya kuning itu! Baiklah, aku beri foto contohnya ya. Salah satu contoh marka jalan yang memakai cat day-glo Nah, sudah tahu kan yang mana? Kalau di Amerika sana, cat tersebut diproduksi oleh perusahaan Day-Glo hingga perusahaan itu menjadi perusahaan besar yang memproduksi berbagai produk seperti safety vest, marka jalan hingga highligthing pens (dan mereka pun  memperoleh

Perdana Merasakan Festival Kuliner Kota Medan

Bulan Juli adalah waktu dimana Kota Medan berulang tahun. Tahun 2017 ini adalah pertama kalinya aku mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilangsungkan dalam rangka merayakan ulang tahun kota Medan yang ke-427.  Salah satu kegiatan tersebut adalah Festival Kuliner Kota Medan. Langsung saja aku dan dua orang temanku mengunjungi festival tersebut di Lapangan Merdeka Medan. Festival Kuliner Kota Medan Festival ini tidak hanya menyajikan berbagai stand makanan dari Kota Medan,  tetapi juga menyajikan hiburan berupa live music.  Ada banyak pengunjung di festival ini,  apalagi saat itu adalah sabtu malam. Dibandingkan dengan pengunjung festival buku atau bazar buku yang juga diadakan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kota Medan,  Pengunjung pada festival kuliner ini jauh lebih ramai. Memang sepertinya masyarakat Kota Medan lebih suka mengunyah makanan. Apalagi memang patut diakui bahwa kuliner di Kota Medan memang sangat bervariasi dan lezat. Gapura Festival Kuliner Berbi

The Trip: 5 Hari Mengelilingi Malaysia (Penang)

Rute penjelajahan selanjutnya adalah Penang. Seperti yang kubaca dari beberapa website, perjalanan dari Melaka ke Penang dapat ditempuh dengan Bus yang tersedia di Melaka Sentral. Akhirnya, pagi ini kuputuskan untuk mencoba transportasi Uber untuk pertama kalinya untuk menuju Melaka Sentral, Alhamdulillah kami mendapatkan mobil yang dapat mengantarkan kami walaupun titik awal keberangkatan mobil tersebut cukup jauh dari lokasi kami.  Malam hari di George Town Aku pun terus mengamati arah perjalanan mobil yang ditunjukkan pada aplikasi, ketika mobil sudah mendekati daerahku, aku dan ibuku pun langsung keluar menuju ujung gang. Aku juga sangat bersyukur bahwa aku mempergunakan nomor Malaysia ketika mendaftar Uber tersebut hingga aku dapat berkomunikasi dengan pengemudinya. Singkat cerita, kami pun tiba di Melaka Sentral dengan aman dan ongkos yang cukup murah, 10 RM, lebih murah daripada ongkos taksi konvensional yang sering mematok harga sesuka hati. Dengan langkah cepat,