Skip to main content

Chicken Soup for The Soul: 10 Langkah Mewujudkan Mimpi

Berawal dari sebuah buku berjudul, "Life Lessons" yang mempesona, akhirnya aku berkenalan dengan sebuah seri buku Chicken Soup for The Soul.


Tampilan buku Chicken Soup for The Soul

Buku kreasi dari Jack Canfield dan Mark Victor Hansen ini menyajikan berbagai kisah nyata dari beragam orang di Amerika dan sekitarnya. Dari kisah-kisah mereka tersebut kita dapat mengambil berbagai hikmah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Bagiku, cara ini sungguh sangat memotivasi orang lain karena akan ada banyak orang yang merasa bahwa ternyata bukan hanya mereka yang sedang ditimpa suatu masalah,  dan ternyata untuk menjadi orang yang sukses memang butuh waktu dan perjuangan yang panjang.

Buku ini terdiri dari bab-bab general yang didalamnya berisi kisah-kisah yang bersesuaian dengan bab tersebut.  Demi membaca kata pengantarnya saja aku sudah sangat termotivasi.

Sebenarnya ada banyak seri buku Chicken Soup ini,  tetapi kali ini aku akan membahas seri yang general: Chicken Soup for The Soul: Menyingkap Rahasia Mewujudkan Cita-Cita.

Kita mulai perjalanan kita dari bab pertama: Cara Mewujudkan Mimpi Anda. Ada 10 langkah yang diberikan di sini.
  1. Langkah awal: Memastikan yang anda inginkan. Untuk melangkah lebih jauh memang kita harus menetapkan tujuan kita,  hendak kemanakah kita melangkah,  hal apa yang ingin kita capai.  Hal-hal seperti ini memang harus dipastikan terlebih dahulu. Buku ini memberikan tips agar kita menuliskan mimpi-mimpi kita dan juga visi hidup kita. Jangan takut untuk membuat daftar mimpi dan buatlah daftar itu dengan spesifik. Alih-alih menuliskan: Aku ingin memiliki berat badan ideal, tuliskanlah: Aku akan memiliki berat badan 45 kg pada bulan Oktober 2017. Namun,  memang benar akan ada hal-hal kecil yang mengganggu kita mengambil jalan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Untuk mengatasinya: tuliskanlah hal-hal kecil atau pekerjaan-pekerjaan yang menggangu pikiran kita dan tetapkanlah waktu untuk membereskannya.
  2. Percaya pada diri sendiri: Manfaatkan self-talk yang positif. Nah, khusus untuk point ini, aku juga sudah membahasnya di postingan sebelumnya (Kamu bisa membuka kembali di sini)
  3. Membangun kelebihan utama Anda. Setiap orang pasti memiliki kelebihan utama,  dan kebanyakan dari kita tidak sadar akan kelebihan-kelebihan utama kita. Hal yang dapat kita lakukan untuk mengenali kelebihan kita adalah dengan meluangkan waktu untuk menentukan kelebihan utama kita dan mulai memusatkan waktu pada kelebihan tersebut. Dan, delegasikanlah tugas-tugas yang bukan keahlian kita kepada orang lain agar kita dapat fokus pada kelebihan kita. Suatu cerita yang sangat menarik tentang Rosie O'Donnell yang gemar sekali menonton televisi,  nyatanya minatnya yang besar terhadap kegiatan tersebut dapat mengantarkannya sebagai pelawak dan pembawa acara talk show. Jadi, kesimpulannya adalah apapun yang kita sukai nyatanya akan membawa kita kepada suatu kesuksesan jika kita fokus dan dapat bekerja keras memanfaatkannya,  yakinlah! 
  4. Membangun aliansi dream team yang dahsyat. Aliansi dream team disini maksudnya adalah orang-orang yang berkumpul dan bekerja sama dalam mewujudkan cita-cita mereka. Dan untuk membentuk aliansi ini, kita perlu mencari orang-orang yang sepemahaman dan sejalan dengan kita untuk mencapai tujuan bersama. Nah, di zaman globalisasi seperti sekarang ini kita dapat memanfaatkan Facebook untuk mencari grup-grup yang sesuai dengan minat kita, dari situ kita bisa belajar dari banyak orang dan mungkin saja menemukan grup baru yang lainnya. Menghadiri bazar atau festival juga merupakan salah satu cara untuk menemukan komunitas-komunitas yang bersesuaian dengan minat kita. 
  5. Visualisasikan dan tegaskan hasil-hasil yang sesuai keinginan. Pada tahap ini, kita diminta untuk memvisualisasikan keinginan kita. Tentu saja hal ini berbeda dengan mengkhayal, apa yang kita visualisasikan nantinya harus benar-benar kita usahakan untuk dilakukan. Visualisasi ini penting dilakukan karena memiliki beberapa fungsi, yaitu mengaktifkan bawah sadar kreatif kita, memprogram otak agar menjadi lebih siap mengenali berbagai sumber daya, mengaktifkan hukum tarik-menarik, dan memotivasi kita secara internal. Ada beberapa teknik visualisasi yang ditawarkan buku ini, meliputi: Visualisasi dalam pikiran, menuliskan sasaran kita pada kartu indeks yang dapat dibawa kemana-mana dan selalu kita baca berulang kali,  dan membuat album daftar keinginan kita. Aku sendiri sih memang pernah mencoba membuat jurnal sasaran yang ingin kucapai dan memang benar nyatanya beberapa target telah tercapai! Sekarang aku ingin mencoba membuat kartu indeks berisi sasaran yang ingin kucapai dan semoga saja berhasil.
  6. Beraksi untuk mewujudkannya. Visualisasi yang disebutkan di point 5 tersebut tidak akan bermakna jika kita tidak melakukan usaha apapun untuk mewujudkannya. Jadi, langkah berikutnya adalah melakukan sesuatu hal untuk mewujudkannya. Bagiku hal ini terasa sangat sulit karena kurang istiqamah (konsisten). Sebenarnyalah, ketika kita ingin mencapai suatu sasaran dalam hidup, kita harus memiliki tekad yang kuat untuk mendapatkannya agar benar-benar istiqamah melakukan usaha ke arah tersebut. Buku ini menganjurkan agar dalam satu hari, kita melakukan tiga hal yang berbeda untuk dapat mewujudkan cita-cita kita tersebut. Contoh yang sangat kusukai, yaitu tentang Bryce Courtenay yang ingin menerbitkan sebuah novel, hingga beliau pun menyisihkan waktu malamnya sepulang bekerja, dari pukul 8 hingga tengah malam setiap hari. Dalam jangka waktu satu tahun, beliau telah menyelesaikan novelnya dan menjadi best seller pula. Benar-benar keren kan! Hal lain yang diterangkan di buku ini yaitu agar kita tidak takut meminta dan mengembangkan kebiasaan-kebiasaan sukses yang baru. Satu hal yang sangat kusukai pada bab ini adalah adanya penjelasan bahwa kebahagian internal akan membuat kita mendapatkan hal-hal yang kita inginkan. "Hukum tarik-menarik menyatakan bahwa Anda akan menarik kepada Anda akan hal-hal yang sesuai dengan suasana hati anda. Jika anda fokus pada rasa syukur yang telah anda miliki, anda akan merasa kaya, dan Anda akan menarik kelimpahan lebih banyak dalam kehidupan anda,  begitu juga sebaliknya." Bagiku pernyataan ini sangat menyindir diriku hingga setelah membacanya aku merasa malu dan bertekad untuk berubah. 
  7. Tanggapi umpan balik. Ketika kita mengerjakan usaha dalam mewujudkan mimpi kita, pastinya berbagai umpan balik akan kita temui: kemajuan ataupun kegagalan. Kita harus dapat menanggapi umpan balik tersebut dengan baik hingga kita memperoleh kemajuan. Kita juga dapat meminta umpan balik dari orang lain atas usaha kita. Begitu juga dengan diri sendiri, yaitu dengan mendengarkan apa yang dikatakan tubuh kita: apakah merasa rileks atau stress, luangkanlah waktu untuk mendengarkannya. Dan, hal yang menurutku paling utama kita lakukan adalah meminta umpan balik dari Allah: Istikharah dalam menentukan pilihan dan tahajud dalam berusaha. Istikharah itu sangat penting agar kita meyakini dan bersemangat melakukan usaha-usaha kita. Aku sendiri merasa sangat menyesal karena sering menentukan suatu hal tanpa istikharah: tanpa meminta umpan balik dari Allah. 
  8. Jangan pernah menyerah: Kekuatan sebuah tekad. Pembeda antara pemenanf dan pecundang adalah masalah ketekunan atau istiqamah. Karena dalam perjalanan kita sudah dapat dipastikan segala kesulitan dan rintangan akan selalu menghadang. Tetapi, sang pemenang akan terus berjalan dengan semangat dengan tekad yang tidak luntur dalam menghadapinya. Kita harus menolak menerima yang lebih rendah dari harapan kita. Seberapa pun matangnya perencanaan dan langkah-langkah yang kita lakukan,  kekecewaan, kesulitan, dan kegagalan pasti akan selalu datang sebagai penguji kita. Namun, kita cukup melangkah lagi dan memperjuangkan mimpi kita lagi.  Jadi, jangan pernah menyerah. Buku chicken soup ini pun nyatanya telah ditolak 140 penerbit di New York dan San Fransisco, tetapi mereka tak menyerah dan terus mendatangi stand-stand penerbit buku pada suatu bazar buku hingga pada hari kedua, sebuah penerbit menerima naskah mereka dan menerbitkannya. Bagaimana jika mereka berhenti pada penolakan ke-100?!
  9. Rayakan kemenangan dan bersyukurlah. Ketika sasaran-sasaran kita telah tercapai, satu hal yang perlu kita lakukan adalah bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada orang-orang yang telah membantu kita, juga kepada diri sendiri. Kita bisa mulai dari sujud syukur, mengucapkan syukur sebanyak-banyaknya dan menghadiahi diri sendiri dengan sesuatu yang kita senangi. Kita juga dapat mengirimkan pesan kepada orang-orang yang telah membantu kita, bahkan mengajak mereka menikmati sesuatu bersama. Allah mengatakan di dalam Al-Qur'an bahwa dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat tersebut. Begitu juga dengan hikmah yang terdapat dalam buku ini, "Sikap syukur akan membuka saluran-saluran untuk nenerima kelimpahan lebih banyak lagi ke dalam hidup Anda. Makin besar syukur anda, makin besar peluang anda untuk bersyukur lagi."
  10. Kembalikan sebagian. Menurut buku ini, untuk mempertahankan atau bahkan menambah kesejahteraan kita, maka sebaiknya kita memberikan sebagian harta yang kita peroleh kepada orang-orang yang lebih membutuhkan. Tidak hanya berupa uang, tetapi kita juga dapat menyumbangkan sebagian waktu kita: menjadi sukarelawan beberapa kegiatan kemanusiaan misalnya. Dalam Islam sendiri, kita diwajibkan untuk membayar zakat harta sebagai penyuci harta kita karena sebenarnya di dalam harta kita ada hak orang lain. Begitu juga dengan sedekah, Allah mengatakan dalam Al-Qur'an bahwa jika kita bersedekah, maka Allah akan melipatgandakan harta kita. Ustadz Yusuf Mansyur telah membuktikannya dan membagikan kisahnya kepada kita. Begitu juga dengan orang-orang di dunia barat yang terekam dalam buku ini telah membuktikan janji Allah tersebut: bersedekah akan melipatgandakan harta kita. Aku sendiri telah membuka situs Mark Victor Hansen (salah satu penggagas buku ini) dan sangat termotivasi melihat upayanya dalam bersedekah. Kamu juga bisa melihatnya di situs: www.markvictorhansen.com.
Demikianlah sepuluh langkah mencapai cita-cita yang dituliskan di buku Chicken Soup for The Soul. Jika teman-teman dapat membaca bukunya secara langsung, maka akan sangat memotivasi teman-teman. Saya sendiri setelah membacanya merasa sangat bersemangat untuk berubah ke arah yang lebih positif dan lebih membangun diri sendiri.

Semangat menjadi positif!!!


Comments