Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2018

Perkedel Tahu Dadakan

Berhubung sekarang Tahu Bulat sedang populer, aku pun berkeinginan untuk membuat perkedel tahu yang dahulu pernah kucoba dan rasanya enak. Perkedel Tahu Bahan-bahannya: Tahu 3 potong besar Telur 2 butir Tepung Terigu secukupnya Daun sop dan daun bawang Bawang putih 5 siung besar Bawang merah 3 siung besar Merica secukupnya Garam secukupnya Bahan, tambah garam juga ya dan telur Cara membuatnya: 1. Cacah halus bawang putih dan bawang merah, juga daun sop dan dau bawang, sisihkan. 2. Haluskan tahu putih, campur dengan tepung terigu, garam dan merica. 3. Masukkan bawang putih dan campur hingga merata. 4. Tambahkan bawang merah, daun sop dan daun bawang. 5. Kocok telur dan campurkan ke adonan. 6. Digoreng hingga coklat keemasan. Adonan setelah dicampur Satu hal yang perlu digarisbawahi di sini adalah penggunaan bawang putihnya harus banyak agar rasa dan aroma perkedel lebih gurih. Selain itu, bawang putih memang bagus untuk kesehatan. Kriuk di luar, lembut

Facial Sederhana di Rumah

Allah itu indah, dan Allah suka keindahan. Sebuah motivasi yang kuat untuk dapat mensyukuri pemberian Allah dengan merawatnya. Begitu juga dengan wajah, aku yang sering tidak telaten untuk merawat wajah layaknya wanita-wanita lain sekarang berusaha untuk menjadi lebih rajin, terutama karena adanya jerawat dan komedo di wajah. Berhubung, aku adalah orang yang waktu paruh memorinya kecil, jadi aku menulis di blog ini sebagai catatan.  Baiklah, berbekal membaca artikel tentang facial dari beberapa website, akhirnya aku melakukan facial dengan langkah sebagai berikut: 1. Bersihkan wajah dengan face cleanser (disini aku pakai produk Envygreen Facial Cleanser with Papaya Extract), selepasnya aku bersihkan dengan kapas basah. Dari salah satu blog, aku membaca bahwa fungsi dari face cleanser ini adalah sebagai pengangkat kotoran/debu yang menempel di wajah, juga mencegah bintik-bintik noda. 2. Cuci wajah dengan facial foam, aku pakai produk Envygreen Acne Care Facial Foam. Jadi, set

Belajar Mempublikasi Paper Bersama Dosen Saya (NCHU Taiwan dan USU Indonesia)

Saya masih teringat bahwa ketika lulus dari S1 saya pernah meminjam buku tentang bagaimana mempublikasi jurnal di Perpustakaan Daerah Medan. Bahkan, saya bukan saja hanya membacanya, tetapi juga mencatat dan membuat ringkasan tentang cara-cara menerbitkan jurnal yang diberikan di buku tersebut. Saat itu memang publikasi kertas ( paper ) tidaklah sepopuler sekarang. Saya memang berniat untuk mempublikasi paper , apapun itu, tetapi memang saat itu saya melihatnya sebagai hal yang cukup jauh untuk saya capai. Apalagi saya baca dari buku tersebut, sepertinya publikasi paper itu tidak gampang. Tetapi, Allah Maha Mendengar, bahkan suara sekecil apapun di dalam hati. Allah memberikan saya kesempatan untuk belajar sekaligus mempublikasi hasil penelitian saya di Taiwan.  Supervisor saya di Taiwan bernama Prof. Ming-Way Lee, beliau adalah ahli dalam bidang optoelektronik dan sekarang beliau fokus pada bidang Quantum-Dots Sensitized Solar Cells (QDSSCs). Beliau adalah seseorang yang sangat