Gratitude Chain: Pertama kali Menerbitkan Buku Sendiri (Buku Monograf Penelitian)

Dari dahulu, cita-citaku adalah penulis buku, tepatnya buku cerita anak. Namun, aku mengambil jurusan fisika ketika kuliah di universitas (sungguh luar biasa dalam mempersulit diri). Namun, selepas kuliah, aku malah bercita-cita menjadi editor: editor buku (buku cerita), ahahahah. Sebenarnya aku memang menyukai dunia kepenulisan karena aku sangat senang membaca buku, satu-dua kali aku mencoba mengirimkan cerpen ke surat kabar, namun tidak ada yang terbit (klik disini untuk membaca beberapa cerita pendek yang aku pernah tulis), juga aku pernah berusaha masuk organisasi penulis di kotaku, namun, aku tidak lulus seleksi. Sepertinya untuk saat sekarang ini aku memang belum ditakdirkan untuk menjadi penulis buku cerita.  

Di tahun 2021, aku mendapat informasi dari temanku, Tika, bahwa salah satu kenalannya mengajak untuk membagikan cerita pada buku antalogi yang bakal diberi judul, "Sukses Saat Sulit". Aku pun tertarik untuk mengirimkan tulisanku agar dapat diterbitkan di buku antalogi tersebut, dan pada Mei 2021 buku tersebut terbit. Semangatku untuk menulis buku pun semakin besar. 

Buku antalogi yang memuat tulisan pertamaku

Nah, ternyata makin kesini, makin banyak penerbit buku yang dapat membantu kita menerbitkan tulisan kita sendiri (dan tidak bakal dipajang di toko buku juga sih, kecuali jika kita memenuhi syarat penerbit tersebut), dan akhirnya aku pun mengambil bagian ini untuk menerbitkan buku sendiri (meskipun aku tidak bakal menjual buku tersebut, setidaknya aku mendapatkan poin tambahan dari kampusku bekerja-USU). 

Jadi, entah bagaimana lah caranya ya aku mendapatkan informasi bahwa tesis bisa dijadikan buku monograf (sepertinya dari pelatihan-pelatihan yang diadakan USU), dan kebetulan Penerbit NEM mengadakan workshop dan aku ikut serta di dalamnya dan termotivasi untuk menjadikan tesis-ku sebagai buku (juga termotivasi dari Andrea Hirata yang membuat buku dari tesis S2 beliau). Dan akhir kata, aku mendaftarkan diriku untuk menerbitkan buku di Penerbit NEM (klik disini untuk menelusuri tentang Penerbit NEM ). Jadi, aku hanya perlu membayar uang pendaftaran (untuk layout)

Apa sih buku monograf itu? Singkatnya, buku monograf adalah buku yang membahas satu topik penelitian dari penulisnya. Nah, tesis kan hanya membahas satu topik penelitian saja, kan? Jadi, bisa dijadikan buku monograf. Lalu, apa saja isinya? Kita bisa tinggal susun tesis kita dari Bab Pendahuluan sampai Kesimpulan (tanpa memasukkan bab metodologi), menjadi format buku yang template-nya sudah disediakan penerbit; selain itu kita juga perlu membuat sinopsis buku tersebut. Lalu, setelah tersusun rapi, bisa dikirim ke penerbit. Penerbit tersebut akan membantu kita dalam membuat layout yang baik untuk buku tersebut dan juga memperbaiki bahasa dalam buku tersebut. 

Dari sekian banyak penerbit buku yang menawarkan jasa penerbitan buku monograf, aku memilih Penerbit NEM karena harga penerbitannya yang terjangkau, juga editornya sering memberikan webinar tentang penulisan buku monograf. Jadilah aku mendaftarkan diri untuk terbit di Juli 2021. 

Buku pertama yang kuterbitkan adalah tesisku yang berisi hasil penelitian tentang sintesis semikonduktor sodium antimon sulfat dengan metode SILAR dan aplikasinya sebagai absorber (penyerap cahaya) pada sel surya. BTW, grup riset kami adalah grup riset pertama yang berhasil mensintesis semikonduktor tersebut dengan metode sederhana dan mendapatkan effisiensi sel surya yang dapat diperhitungkan. Judul buku tersebut adalah "Semikonduktor Natrium Antimon Sulfat (NaSbS2) Sebagai Material Penyerap Cahaya pada Quantum Dot-Sensitized Solar Cells (QDSSCs)" (klik disini untuk Google Playbook, dan disini untuk Google Books). 

Buku pertamaku (meski bukan buku cerita ya, ahahah) 

Karena puas dengan hasil buku dari Penerbit NEM, maka aku pun mendaftar kembali untuk dapat menerbitkan buku di bulan Januari 2022. Karena kesibukan baruku sebagai mahasiswa maka waktuku untuk menulis buku tersebut pun berkurang dan baru dapat kuselesaikan di Januari 2023. Buku tersebut adalah hasil penelitian kedua ketika aku menjalani masa studi S2, yaitu tentang sintesis semikonduktor Wittichenite (Cu3BiS3) dengan dua metode yang berbeda, yaitu CBD dan SILAR, dan aplikasinya sebagai penyerap cahaya pada sel surya. Buku Kedua ini kuberi judul "Aplikasi Semikonduktor Wittichenite (Cu3BiS3) pada sel surya tipe Quantum Dot-Sensitized Solar Cells (QDSSCs)" (klik disini untuk Google Playbook, dan disini untuk Google Books).

Buku kedua (juga masih buku monograf)

Sangat puas rasanya jika sudah dapat menyelesaikan suatu proyek seperti dua buku tersebut, semoga kedepannya aku beneran dapat menerbitkan buku yang dapat disebarluaskan di banyak toko buku.