Pada bulan September 2018, aku dan Vika mengunjungi spot foto di Upside Down World Medan yang terletak di Jalan K.H. Wahid Hasyim. Namun saat ini aku tidak tahu apakah tempat ini masih buka atau tidak, karena saat aku dan Vika datang, tempat itu sudah sepi pengunjung.
Saat itu kami membeli tiketnya di DealMedan. Ketika kami datang, kami harus melepas sepatu, lalu akan ada petugas yang memandu untuk mengambil gambar kita di setiap ruangan dan mengarahkan kita untuk mendapatkan foto dengan gaya terbaik, setelahnya kami dapat bebas mengambil foto di mana pun.
|
Mengintai!! |
|
Ruangan berdesain Kafe |
|
Kamar Tidur |
|
Ruangan Belajar |
|
Dapur (kali ini foto diambil oleh Vika) |
|
Kamar mandi |
|
Kamar Mencuci Pakaian |
|
Dapur (foto diambil oleh petugas) |
|
Ruang Makan |
|
Kedai Durian |
|
Ruang Tamu |
|
Dapur (lagi) |
|
Berusaha menjadi Spiderman, ahahahah |
Sebenarnya tempat ini sangat cocok untuk berimajinasi dan menuangkan ide-ide fotografi, namun mungkin karena harga tiketnya yang saat itu cukup mahal, maka pengunjung pun hanya datang sekali saja sehingga lama kelamaan tempat ini menjadi sepi dan lagi Kota Medan bukan tujuan pariwisata utama di Indonesia sehingga jumlah turis yang merupakan salah satu pangsa pasar untuk tempat-tempat seperti ini menjadi terbatas. Saya berpikir bahwa jika tempat ini mengadakan acara dengan tema tertentu secara bulanan (misalkan tema hari kemerdekaan atau yang lainnya yang bersesuaian) mungkin pengunjung akan tertarik datang kembali karena adanya perbedaan nuansa ruangan untuk berfoto (memang modal yang dikerluarkan juga akan lebih besar).
Tempat kedua yang aku kunjungi bersama Vika yang merupakan salah satu tempat wisata di Kota Medan adalah Museum Tjong A Fie (klik
disini untuk membaca lebih lanjut). Tempat ini sebenarnya adalah mansion yang dibangun pada tahun 1895. Mansion milik Tjong A Fie ini dibangun dengan adanya campuran budaya Cina, Melayu dan berbagai seni lainnya (klik
disini untuk membaca tentang Tjong A Fie lebih dalam).
Tujuan kami mengunjungi museum ini sebenarnya bukanlah untuk belajar sejarah (kami terlalu baik untuk itu), namun untuk mencari spot foto-foto eksotis dan berseni. Jadi, begitu kami membayar tiket masuk, kami menolak untuk ditemani tour guide dan menjelajah seluruh mansion sendirian, namun sesekali tanpa sengaja kami mendengar penjelasan dari tour guide yang diberikan kepada pengunjung lain dan sepertinya cukup menyenangkan jika kami mengikuti tour guide dahulu sebelum menjelajah spot foto eksotis.
Berikut adalah foto-foto di sekitar museum.
|
Ini ruangan yang kami lihat pertama kali kami masuk |
|
Foto Tjong A Fie |
|
Hal yang menarik bagiku adalah lemari yang menyatu dengan dinding, sedang dindingnya sendiri dilapisi kain kuning |
|
Pada bagian pintu pembatas, terdapat ukiran semacam ini yang seperti menceritakan sejarah |
|
Begitu keluar dari pintu pembatas tadi, kita dapat naik ke lantai dua melalui tangga |
|
Bagian lobi lantai dua |
|
Gaya jendela berwarna hijau dan kuning ini mengingatkanku pada gaya rumah Melayu |
|
Sebuah ruangan yang luas di lantai 2 |
|
Bagian luar ruangan yang difoto dari dalam ruangan |
|
Tenyata Tjong A Fie pernah juga berkomunikasi dengan Sun Yat Sen |
|
Bagian lain di Lantai 2 Museum |
|
Tulisan ini terpajang di salah satu kamar di Mansion Tjong A Fie |
|
Klasik (1) |
|
Salah Satu Ruangan tamu di Mansion ini |
|
Kamar Tidur |
|
Ruang Makan |
|
Saya masih belum mengerti tentang botol ini, ahahahah |
|
Meja Makan |
|
Klasik (2) |
|
Klasik (3) |
|
Lemari di dalam dinding (2) |
|
Dapur |
|
Ruangan Baca |
|
Bagian Tengah Mansion |
|
Taman di depan Mansion |
Setelah selesai berkeliling Mansion, kami pun keluar dan makan di kedai makan "Soto Kesawan" yang terkenal menurut pengemudi Gojek yang aku tumpangi. Aku membeli martabak dan Roti cane saat itu. Dan kami tak membeli soto (yang tentu kami sesali), ahahahahaha.
|
Kedai Makan "Soto Kesawan" di sebrang Mansion Tjong A Fie |
Lalu, kami menuju Brastagi Supermarket dan shalat di mushalahnya; di sanalah kami baru teringat untuk memfoto tiket masuk Mansion sebagai kenang-kenangan.
|
Tiket masuk Mansion |
P.S. Bagi kawan-kawan yang berminat untuk ke Mansion Tjong A Fie, saya sarankan untuk ikut Tour Guide agar kedatangan kawan-kawan lebih bermakna.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHahaha
ReplyDelete