Skip to main content

Update Buku Februari-Juli 2020: Dari 'Man Search For Meaning' Hingga 'Orang-Orang Biasa'

Tahun lalu aku entah mengapa banyak membeli buku bekas online, baik dari Shopee maupun dari Prelo, dan belum sempat aku baca hingga tahun 2020 tiba. Juga ada beberapa buku baru dari toko buku yang judulnya membuatku tertarik di tahun 2020 ini. Berikut ini ulasanku untuk masing-masing buku tersebut.



1. Man Search For Meaning oleh Viktor E.Frankl. Buku ini menceritakan pengalaman penulis yang merupakan seorang Yahudi Jerman yang berprofesi sebagai psikiater berada dalam kamp konsentrasi NAZI Jerman, juga pengenalannya terhadap teori yang dibawakannya: logoterapi. Dari setiap pengalaman yang dia ceritakan, akan ada suatu hikmah yang disampaikannya. Karena banyaknya penderitaan yang dirasakan juga dilihatnya, dia belajar memaknai hidup; dia setuju akan pernyataan Nietzsche (Googling saja ya siapa karena aku juga tak tahu): Dia yang punya alasan MENGAPA harus hidup akan mampu menanggung segala bentuk BAGAIMANA caranya hidup

Ada satu kutipan yang menarik: "Kita pada akhirnya mengenal manusia sebagaimana adanya. Bagaimanapun juga, manusialah makhluk yang menciptakan kamar gas di kamp Auschwitz; namun manusia pulalah makhluk yang masuk ke dalam kamar gas tersebut". Menurut saya bukunya menarik dan penulis benar-benar mengungkapkan apa yang dirasakannya sehingga kita bisa menganalogikan mungkin seperti itu juga perasaan orang-orang yang berada di bawah tekanan seperti halnya di belahan dunia lain yang terjadi sekarang.  

2. The Cashflow Quadrant karya Robert T. Kiyosaki. Buku ini sangat-sangat kurekomendasikan untuk dibaca, juga buku karya Kiyosaki yang lain yang berjudul Rich Dad Poor Dad. Secara umum buku ini menceritakan bagaimana cara mengatur keuangan dengan menggunakan Cashflow Quadrant (Employee/Self-Employee/Businessman/Investor) untuk mencapai kebebasan finansial. 

Dengan membaca buku ini, aku mengurangi pembelian barang-barang yang sifatnya hanya sebagai liabilitas (pengeluaran) dan bukan sebagai investasi dan lebih memusatkan perhatian bagaimana caranya membuat aliran dana masuk agar tidak keluar ke liabilitas. Sangat bagus untuk dibaca sehingga kita tidak buta finansial.

3. Storm in a Teacup: The Physics of Everyday Life karya Helen Czerski. Awalnya aku sudah merasa menyerah untuk tidak membaca buku ini karena pada bab awal aku merasa bahwa Bahasa Inggris yang digunakan sangat susah; namun, aku berusaha untuk mengembalikan mood-ku dalam membaca buku fisika populer sehingga aku  memilih beberapa bab yang menurutku menarik dan mulai membacanya pelan-pelan. Nyatanya buku ini cukup menarik untuk dibaca untuk kategori buku sains populer, pembahasannya memang yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. 

Salah satu kutipan dari buku yang kutandai adalah The physical world is always ticking along towards equilibrium.

4. Write On! Your easy-to-follow all-purpose writer's guide karangan Dan Mulvey. Buku ini adalah paduan lengkap dalam menulis essay dalam Bahasa Inggris. Meskipun banyak ilmu baru yang kudapatkan dari buku ini, tetapi aku merasa karena penjelasannya terlalu singkat sehingga banyak hal yang perlu kupelajari dari buku lain. Menurutku buku Academic Writing karya Alice Oshima dan Ann Hogue sangat jauh lebih bagus karena penjelasannya yang mendetail. 

5. A 2nd Helping of Chicken Soup for the Soul oleh Jack Canfield dan Mark Victor Hansen. Buku ini berisi kisah-kisah yang memiliki hikmah yang dalam. Salah satu cerita yang kuingat dari buku ini adalah kisah seorang ayah yang memberikan bantuan kepada seorang ayah dan anak lain untuk dapat membeli tiket masuk ke sirkus meskipun si ayah tersebut sendiri pun akhirnya tidak dapat masuk ke sirkus bersama anaknya. Buku ini bagus dibaca karena tidak terlalu berat tetapi tetap memiliki hikmah yang bisa diambil.

6. Tak Masalah Jadi Orang Introver karya Sylvia Loehken. Buku ini memberikan penjelasan mengenai karakter orang introvert dan paduan bagi orang introvert untuk dapat bersosialisasi dengan baik di masyarakat dan menjadi sukses dimanapun dengan menggunakan kekuatan-kekuatan yang dimiliki orang introvert. Bukunya sangat menarik untuk dibaca dan ada banyak pengetahuan yang bisa didapatkan di dalamnya. 

7. The Travel Crates karya Rudi Kurniawan. Buku ini merupakan catatan perjalanan ke beberapa negara oleh penulis sendiri; yang menarik dari buku ini adalah catatan perjalanan yang diceritakan di sini bukan melulu perjalanan santai tetapi juga perjalanan penulis mengikuti konferensi atau magang di suatu negara sebagai mahasiswa. Di setiap akhir BAB juga ada catatan dari penulis tentang hikmah yang didapatkannya selama melakukan perjalanan. Good to read.

8. Diary Sang Pemimpi karya Zeni Rahmawati. Penulis adalah seorang mahasiswa doktoral bidang kimia di Skotlandia dan buku ini lebih merupakan kisah yang dituliskannya selama berkuliah. Awalnya aku tertarik membaca buku ini karena pada bagian sinopsis dikatakan bahwa buku ini bercerita tentang bagaimana perjuangan sang penulis mempertahankan hapalan Al-Qur'annya ketika berkuliah, bagaimana cara penulis membagi waktunya; namun, ketika aku baca, isi bukunya lebih cocok ke judulnya bukan ke sinopsisnya karena isinya memang seperti diary: catatan harian. Overall, cukup bagus untuk dibaca apalagi bagi orang yang berminat untuk kuliah ke luar negeri sehingga sedikit banyak bisa mengetahui budaya di luar Indonesia. 

9. The Barber and Other Short Stories karya Gus TF Sakai. Penulis memang sangat terkenal dalam dunia penulisaan cerpen Indonesia, tak heran cerpen-cerpen di dalam buku ini bagus dan berseni. Buku dari Penerbit Lontar ini ber-Bahasa Inggris sehingga aku cukup sering membuka kamus untuk dapat memahami maknanya, hehehehe. Kisah-kisah yang ada di dalam cerpen-cerpen ini agak seram suasananya dan penuh misteri; sebenarnya aku juga tak paham makna dibaliknya, hahahaha, tetapi cukup seru untuk membacanya.

10. COME (Connected-Meaningful-Excellent) karya Wahfiudin Sakam. Buku ini sangat bagus dan sangat ringan dibaca. Di dalamnya menjelaskan tentang konsep yang dibawakan penulis: Connected (terhubung dengan Allah), Meaningful (kebermaknaan dalam hidup), Excellent (Connected+Meaningful=Excellent). Sangat banyak hikmah yang diperoleh dari membaca buku ini. 

11. Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara. Novel ini merupakan novel pertama dari trilogi novel biografi Bapak Dahlan Iskan. Cara penceritaanya sebenarnya bagus, namun aku merasa biasa saja dalam membacanya, bagiku gaya bahasa Andrea Hirata tetap masih yang terbaik. Ada banyak hikmah yang disampaikan penulis melalui karakter Bapak dari Dahlan Iskan. Bagi siapa saja yang tertarik untuk membaca novel biografi, novel ini bisa menjadi salah satu pilihan bacaan yang bagus. 

12. Eat, Pray, Love karya Elizabeth Gilbert. Novel ini masih dalam versi Bahasa Inggris karena aku membelinya di bazar barang bekas di Taiwan dengan harga 20 K saja. Novel ini berkisah tentang pengalaman si penulis sendiri selama berada di tiga negara, Italia (eat), India (pray) dan Indonesia (love). Aku menyukai gaya bahasa yang dipakai penulis dalam menuliskan  perasaan dan pengalamannya (meski aku harus bolak-balik buka kamus). Pada bagian awal novel, aku sangat tersentuh dengan ceritanya ketika bersujud di tengah malam meminta petunjuk kepada Tuhan dan akhirnya dia mendapatkan pencerahaan setelah bersujud itu. Pengalamannya di India memberikan pemahaman tentang bagaimana praktek meditasi di India. Selain itu, ceritanya di Bali, Indonesia juga sangat memberikan pemahaman yang cukup baik tentang sosial masyarakat di Bali. Aku sangat terkesan dengan pelajaran bijaksana yang diberikan Felipe, pacar dari Elizabeth di Bali yang berasal dari Brazil ketika Elizabeth mendapatkan bahwa dia 'dipermainkan' oleh seorang sahabatnya yang merupakan warga Bali secara tidak sengaja. Saat itu Felipe tidak langsung men-judge orang Bali tersebut salah, namun dia memberikan pemahaman bahwa hal tersebut terjadi karena kondisi sosial-budaya warga Bali pada umumnya. Oleh sebab itu, dia tidak menyarankan Elizabeth untuk langsung marah kepada sehabatnya itu karena itu hanya akan menghilangkan satu sahabat dalam hidupnya, namun Elizabeth juga harus bertindak tegas dengan 'mempermainkan balik' kejadian yang dialaminya sehingga terdapat win-win solution. Novel ini bagus dibaca bagi orang-orang yang ingin membuka pikiran untuk melihat budaya orang lain.

13. Islammu Adalah Maharku (Eropa) karya Ario Muhammad. Novel karya Ario dengan judul yang sama ada banyak, namun berbeda lokasi, ada yang di Taiwan juga ada yang di Inggris, aku tertarik membeli yang di Eropa. Novel ini berkisah tentang seorang wanita yang ditakdirkan untuk bertemu dengan seorang pria berkebangsaan Inggris yang sebenarnya menyentuh hatinya. Namun, perbedaan budaya dan agama membuat wanita tersebut berada dalam dilema. Menurutku, alur pada novel ini terlalu cepat untuk ukuran novel dengan jalan cerita seperti itu, namun beberapa bagian sangat bagus dibaca, terutama bagian tentang Q.S. Maryam. Di dalam novel juga tersaji foto-foto yang mewakili latar belakang cerita. 

14.  Inspirasi dari Tanah Eropa karya Ario Muhammad dan Ahmad Ataka.  Buku ini berisi kumpulan tulisan berhikmah dari kedua penulis ketika berkuliah di Eropa. Namun, memang menurutku isinya kurang mewakili judulnya karena justru di dalamnya bercerita tentang kisah-kisah di luar Eropa, seperti kisah dengan keluarga Jepang atau kisah tentang ikut lomba robot semasa S1. Hal ini juga diungkapkan oleh salah seorang pembaca Goodreads. Sejauh ini, menurutku isinya bagus tetapi kurang nyambung dengan judul bukunya.

15. Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata. Novel ini berkisah tentang orang-orang biasa yang terpinggir dengan karakter-karakter yang unik, mereka merencanakan suatu perampokan. Gaya bahasanya memang khas gaya bahasa Andrea, namun memang kuakui, bagiku sendiri alur ceritanya menjadi kurang membuatku termotivasi untuk cepat mengetahui jalan akhir ceritanya. Namun, aku suka dengan lelucon yang ada di dalamnya.      

Itulah buku-buku yang kubaca selama Februari sampai Juli 2020. Dari buku-buku tersebut, buku yang paling kusukai adalah The Cashflow Quadrant karena benar-benar memberikan wawasan finansial yang bisa kuaplikasikan.          
 
     

Comments

Post a Comment