Skip to main content

Review Buku Jurus Sehat Rasulullah By dr.Zaidul Akbar (Part-1)

Memang sudah lama teman-temanku (terutaman Bu Iin dan Anie) membicarakan tentang resep-resep kesehatan dari dr.Zaidul Akbar yang dinamai Jurus Sehat Rasulullah (JSR), namun aku tidak begitu serius memperhatikan sampai Anie yang secara konsisten meminum JSR dan menceritakan manfaat yang diperolehnya. Bahkan, selama sekitar dua mingguan dia membuatkanku JSR (thank you Anie) dan aku pun tertarik untuk mempelajari lebih dalam. Ketika Kak Fitri menawari untuk memesan buku JSR di grup kami, aku pun langsung membelinya. Lalu, bagaimana isi buku ini?


Aku akan membahas dari segi fisik buku. Bukunya hard cover dan kertasnya juga cukup tebal, ada XX+315 halaman dengan ukuran buku 13,5 cm x 20,5 cm. Buku dari Penerbit Sygma Media Inovasi ini memiliki tata letak yang menarik dengan adanya beberapa kutipan Hadist atau Ayat Al-Qur'an yang disusun dengan pembeda warna hijau, jadi tidak membuat pembaca menjadi bosan. Font yang dipilih dan ukuran spasinya juga enak untuk dipandang mata.

Pada beberapa bagian, ada variasi perbedaan layout dan bagian yang dianggap penting di-highlight hijau di dalam kotak. Jadi, menurutku secara fisik buku ini sangat bagus, pembaca akan merasa tidak jenuh dalam memandangnya karena penampilan tiap halaman bisa berbeda-beda.

Dari segi isi, bahasa yang digunakan mudah dipahami dan tidak membosankan, meskipun ada beberapa istilah dalam kesehatan yang mungkin sering kita dengar namun kurang  dipahami, seperti prebiotik, probiotik, dapat dijelaskan dengan sangat baik oleh dr.Zaidul Akbar sebagai penulisnya.

Di dalamnya bukan hanya tentang resep JSR seperti pada IG beliau, tetapi lebih ke penjelasan tentang hidup sehat sesuai tuntunan Al-Qur'an dan Hadist. Ada 7 bab utama dengan satu bab tentang kesimpulan.

Pada bagian pendahuluan beliau mengungkapkan, "Perlu dipahami bahwa semua syariat dalam Islam merupakan sarana penyehatan bagi tubuh kita. Namun, yang paling penting, syariat yang kita kerjakan tersebut bukan hanya ditujukan untuk menyehatkan tubuh, melainkan untuk menaati Alaah SWT dan Rasul-nya. Efek dari syariat tersebut adalah kalbu dan raga yang sehat." Pada buku ini terdapat kata pengantar dari Musdar Bustamam Tambusai.

Beberapa bagian penting yang ingin kucatat di sini adalah bahwa pada awal bab beliau mengangkat isu tentang pencernaan terlebih dahulu, dimana dituliskan bahwa pencernaan bermasalah bisa menimbulkan masalah lain di dalam tubuh. Pencernaan yang bermasalah ini adalah akibat dari pola makan dan makanan yang salah.

Makanan yang kita makan biasanya adalah makanan yang sudah diolah, namun pada dasarnya dalam satu hari kita juga harus ada makan makanan mentah. Beberapa makanan yang beliau terangkan di buku ini pada bab awal adalah susu, daging (yang harus diimbangi dengan sayuran 2-3 porsi karena daging bersifat asam), udang, alpukat, biji-bijian, dll.

Untuk dapat menyeimbangkan PH tubuh sebaiknya kita mengkonsumsi air yang dibacakan kalimat-kalimat yang baik dengan mengingat bahwa sekitar 70-80% tubuh manusia tersusun atas air.

Gula yang baik adalah gula kompleks bukan gula sederhana. Sebaiknya kita pakai pemanis alami seperti, madu, gula aren, gula kelapa, gula stevia, dan gula singkong. Gula sederhana seperti gula pasir itu justru menekan imunitas tubuh, melemahkan pertahanan tubuh terhadap infeksi, menyebabkan kekurangan chromium dan copper, juga menghalangi penyerapan kalsium dan magnesium.

Buah yang bijinya baik untuk dikonsumsi adalah durian, nangka, cempedak, anggur, manggis, dukuh. Dan makanlah buah sebagai makanan pembuka karena gula buah cepat terserap dan pencernaan lebih siap mencerna makanan setelahnya, seperti juga dalam Al-Qur'an, kata buah muncul sebelum kata daging, yang menandakan bahwa urutan makan adalah buah dahulu baru daging.





Comments