Skip to main content

Pengalaman Ujian IELTS di IDP Medan

Hari Sabtu, 18 Januari 2020 lalu aku melangsungkan ujian IELTS di IDP Medan dan hasilnya sudah keluar (alhamdulillah cukup baik untuk mendaftar kuliah di Luar Negeri: aku mendapat overall 7.0). Jadi, kali ini aku akan menuliskan pengalamanku melangsungkan ujian IELTS di IDP Medan.



Pada awalnya aku bingung akan melangsungkan ujian di British Council atau IDP, dari beberapa cerita yang kudengar, ada yang bilang salah satu dari kedua tempat tersebut kurang bagus, namun aku lupa yang mana. Jadi, aku pilih IDP saja karena aku pernah datang ke lokasinya yang berada di sebelah Gedung Cambridge Medan. Aku pun mendaftar secara online dengan mengetikkan kata kunci 'IELTS Test Schedule in Medan' sehingga muncul beberapa laman website dan aku pun memilih IDP di laman ini: IDP Medan. Langsung deh, aku klik kolom 'book the test' untuk tanggal 18 Januari 2020 yang tipe academic test (tes yang bisa dipakai untuk syarat kuliah). 

Jadi yang mesti dipersiapkan adalah data diri, boleh KTP atau Passpor, aku pakai KTP saja. Dan saat bayar membayar, berhubung aku tidak punya kartu kredit jadi aku pakai kartu kredit virtual dari BNI (atau VCN) karena memang pembayarannya secara online. Setelah membayar, aku mendapatkan email dari IDP. Sebenarnya, Test Centre untuk IDP Medan adalah IDP South Jakarta dengan test venue IDP Medan. Biayanya?? Dalam dolar yang aku lupa berapa, tetapi saat itu jika dirupiahkan sekita 3,1 jt-an. 

Nah, setelah selesai aku pun mulai mempersiapkan diri. Jadi, karena aku sudah mendaftar dari tanggal 20 Desember 2019, sebenarnya secara logika, aku punya banyak waktu, namun pada kenyataannya aku mempersiapkannya dengan sedikit sekali. Saat itu adalah akhir semester ganjil, aku disibukkan dengan persiapan kelas, mengajar, dan pembuatan soal ujian. Biasanya aku memanfaatkan waktu di sore/malam hari selepas mengajar di hari Jumat/Sabtu untuk membahas soal listening dan reading, kebetulan aku punya banyak bahan latihan dari temanku dan juga latihan dari buku Cambridge 1-10 (aku cuma test yang ke-10, yang ternyata merupakan test yang gampang). Bagi kamu-kamu yang ingin mendapatkan materi-materi tentang IELTS bisa cek di website IELTS Materials. Seminggu sebelum ujian, justru aku sibuk meng-input nilai yang sudah deadline sehingga waktu belajar dan pikiranku pun terganggu: aku tidak sempat latihan Speaking dengan orang lain!

Untuk Writing, aku menonton video yang sangat bagus di youtube, yaitu channel: IELTS-up Online lessons yang sangat recommended dan sehari sebelum ujian aku belajar dengan Bu Mutia yang merupakan pemilik The English House Medan yang memang sudah berpengalaman mengajar IELTS (Bahkan beliau sendirinya kuliah S2 di Inggris dan tinggal di sana selama 5 tahun). Beliau mengingatkanku bahwa dalam memberikan contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari kita, maka kita harus menyebutkan bahwa contoh tersebut berasal dari Indonesia karena mungkin examinernya justru tidak paham akan contoh tersebut. 

Akhirnya, ujian yang ditunggu-tunggu pun datang. Aku dan temanku, Dewi sudah datang ke IDP Medan pukul 7.30 karena sebelum ujian, pihak IDP akan meng-email kita untuk mengingatkan kembali apa-apa saja yang harus dipersiapkan (Tanda Pengenal yang kita registrasikan, penghapus, pensil HB) dan jadwal Speaking Test. Namun, ternyata pihak IDP juga menyediakan pensil HB yang bisa kita pinjam.  

Sebelum ujian, peserta akan registrasi dan melakukan foto session, dan pengambilan sidik jari terlebih dahulu. lalu, peserta akan masuk ke ruang ujian yang telah dipersiapkan sesuai nomor peserta. Aku mendapat tempat di bangku paling belakang. Lalu ujian pun dimulai: Listening 30 menit (soalnya sulit sekali saat itu). Sebelum ujian, panitia ujian memastikan terlebih dahulu apakah suara speaker terdengar jelas atau tidak. Setelah speaking, Reading berlangsung selama 60 menit (soalnya saat itu gampang), dilanjutkan dengan Writing 60 menit (soal task 1 aku dapat diagram dan task 2: discuss both view tentang sport). Semua jawaban dituliskan dengan pensil HB. apakah waktunya cukup? Untuk Listening intinya harus benar-benar fokus mendengarkan dan jangan sampai salah penulisan kata/penggunaan huruf kapital yang tidak tepat. Untuk Reading, meskipun soalnya gampang, waktuku pas-pas an saja, apalagi saat Writing, benar-benar harus menulis cepat dan rapi. Ingat, kerapian itu penting juga di Writing.

Selepas test, kami boleh keluar dan menunggu ujian speaking yang akan dilaksanakan di hari yang sama. Aku pun bersama Dewi pergi ke Cambridge untuk makan siang. Saat itu examinernya adalah orang Singapura yang sebenarnya ramah karena mudah tersenyum dan pembawaannya menyenangkan. Namun, aku terlalu gugup dan tidak ada persiapan, Part 1 (Percakapan keseharian) dan Part 2 (Monolog 2 menit tentang kehilangan barang) sepertinya lumayan tidak terlalu buruk meskipun aku ada terlupa sehingga terdiam sejenak, namun saat Part 3 (pertanyaan seputar kehilangan barang) aku sudah sangat gugup dan mengulang-ulang jawaban, hahahaha. Jadi, buat teman-teman yang mau ujian, sebaiknya benar-benar dipersiapkan secara matang.

Selepas itu, kepalaku pusing memikirkan nilai memalukan yang bakal keluar. Dan 13 hari setelahnya, kami di-email untuk dapat melihat preview nilai (nilai baru keluar sore hari) dan minggu depannya kami sudah dapat mengambil sertifikat. Untungnya nilaiku tidak begitu buruk untuk Speaking dan Listening yang susah itu. Aku pun merasa puas ujian di IDP, examiner untuk Speaking nya benar-benar objektif memberikan nilai. 

Sampai saat ini pihak IDP masih meng-email mengenai kelanjutan ujian IELTS itu dengan tawaran membantu kita mendaftar ke universitas luar negeri tanpa ada biaya tambahan. Next step yang kulakukan adalah mencari supervisor yang mungkin akan lebih sulit dari ujian IELTS. Sekedar informasi, bagi teman-teman yang ingin persiapan IELTS, bisa ke The English House Medan, berikut informasinya.

Informasi:

The English House Medan
0852 7053 8000
Jl.DR. Mansyur Padang Bulan Selayang (Komplek Episentrum), Padang Bulan Selayang I, Kec. Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara 20153.

IDP Medan
Jl. S. Parman No.215 F, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara 20112

Comments

Post a Comment