Skip to main content

Bernostalgia dengan Jamur Enokitake

Beberapa waktu yang lalu, aku dan temanku mendapati sebungkus jamur di sebuah rak sayuran pada pusat perbelanjaan. Aku mengatakan pada temanku bahwa jamur tersebut adalah jenis jamur yang sering kunikmati di Taiwan karena harganya yang relatif lebih murah dibanding dengan jenis jamur lain. Temanku pun menjadi sangat tertarik dengan jamur tersebut dan setelah kami telusuri ternyata jamur tersebut bernama: Jamur Enokitake.

Makaroni plus jamur enoki: Yummy!!

Jamur yang memiliki nama latin Flammulina velutipes ini dapat disimpan disimpan di lemari es selama kurang lebih satu minggu. Jamur ini tumbuh dengan bebas di daerah dingin mulai dari musing gugur ke musim semi. Biasanya dia tumbuh di batang-batang lapuk sehingga disebut jamur enoki. 

Jamur enoki merupakan salah satu jamur yang populer di Asia Timur. Di Taiwan sendiri, jamur ini juga dijual sebagai snack jajanan pasar malam yang cukup populer, juga pada hidangan sup panas yang sering dinikmati pada musim dingin. 

Dibalik rasanya yang lezat, ternyata jamur ini memiliki banyak manfaat. Dari situs alodokter.com, aku mendapati informasi bahwa jamur enoki memiliki kandungan antioksidan sebesar 99,7%. Antioksidan ergothionine yang dimilikinya mampu melindungi sel tubuh dari nitrogen reaktif dan radiasi UV. Selain itu, banyaknya serat pada jamur enoki dikatakan dapat mempercepat penguraian kolesterol. Juga, kandungan mycosterol pada jamur ini diteliti mampu menurunkan kadar kolesterol total pada darah. Hal lain yang juga sangat mengejutkanku adalah bahwa jamur enoki juga memiliki antitumor flammulin yang berfungsi sebagai antikanker payudara.

Pada dasarnya, 100 gram jamur enoki yang mentah mengandung air, energi, karbohidrat, kalium (potasium), fosfor, magnesium, niacin, folat, vitamin D, dan nutrisi lainnya. Jamur ini termasuk makanan yang rendah kalori dan baik bagi penderita diabetes. Selain itu, Protein yang ada jamur enoki ini dapat membesarkan otot dan membran sel tubuh kita. 

Aku sendiri biasanya memasak jamur ini dengan cara ditumis bersama jagung manis kalengan. Gambar berikut menunjukkan apa-apa saja bahan yang kugunakan ketika menumisnya. Aku merasa jamur enoki yang kaya akan polisakarida ini akan mengeluarkan rasa gurih tersendiri dari dalam jamurnya.
Bahan-bahan membuat makaroni plus jamur enoki

Di Cookpad ada banyak sekali ide-ide memasak jamur enoki yang dapat kita coba. Di Taiwan, selain direbus dalam sup, jamur ini juga sering digoreng bersama tepung dan disajikan hangat dengan taburan garam atau cabai bubuk. Bagiku sendiri, ide awal memasak jamur enoki dengan jagung manis datang ketika aku dan teman-teman Indonesia sekosan sedang berunding tentang menu masakan sehari-hari. 

Semoga tulisan ini bisa menginspirasi untuk mencoba makanan baru yang sehat, :) Oh ya, kalau di Medan, aku baru menemukan jamur ini dijual di Berastagi Supermarket. 


Referensi:
https://www.alodokter.com/jamur-enoki-si-lezat-pencegah-kanker

https://www.khasiat.co.id/sayur/jamur-enokitake.html

Comments