Masih terikat kuat di ingatanku tentang nasehat salah seorang dosenku ketika aku menimba ilmu di USU, Beliau mengatakan bahwa sebagai mahasiswa kami harus rajin membaca buku. Beliau menyampaikan kritiknya terhadap mayoritas remaja di Medan yang masih tergolong malas membaca buku, terutama jika dibandingkan dengan remaja di salah satu kota di Pulau Jawa (Aku lupa nama kotanya). Saat beliau kuliah di sana, beliau mendapati banyaknya toko buku yang tersedia. Selain itu, kebanyakan mahasiswa juga sangat senang membeli buku, bahkan mereka lebih memprioritaskan untuk membeli buku dibandingkan membeli baju.
Nah, berhubungan dengan hal tersebut, aku pun menjadi rajin untuk mendatangi berbagai bazar buku di Kota Medan. Tentu saja tujuan utamanya adalah berburu buku untuk mendapatkan buku murah dan bagus.
Tuliskan pesanmu! |
Salah satu bazar yang diadakan pada Bulan Agustus 2017 lalu adalah bazar di Perpustakaan Daerah Sumatera Utara yang terletak di Jalan Brigjen Katamso, tepat di depan Istana Maimun. Menurut pendapat temanku yang kecewa dengan 'Festival Buku' di Lapangan Merdeka, bazar buku di perpustakaan daerah ini akan jauh lebih bagus dan lebih ramai.
Suasana Bazar Buku |
Benar saja, bazar yang kudatangi kali ini memang lebih bagus. Lokasinya di halaman depan Pusda Sumut, tempatnya didesain khusus dengan gapura bertuliskan, 'Gelar Buku Budaya dan Teknologi Tahun 2017' yang diadakan dari 28-30 Agustus 2017. Ada penerima tamu dan buku tamunya juga, lapak yang tersedia juga bukan melulu lapak buku, tetapi ada juga lapak untuk beberapa komunitas, lapak kerajinan tangan, lapak taman buku, dan bahkan lapak perpustakaan kota atau kabupaten di Sumut. Ada juga acara perlombaan untuk anak-anak SD. Acara ini tentunya jauh lebih seru dibandingkan acara 'Festival Buku' kemarin di Lapangan Merdeka.
Berbagai lapak kerajinan tangan yang keren-keren
Komunitas blogger, Taman Baca Ganesha, dan Komunitas Medan MembacaAda dua lapak Perpustakaan Kota yang menarik perhatianku, yaitu lapak Perpustakaan Kota Tebing Tinggi dan Perpustakaan Kabupaten Labuhan Batu. Dua-duanya menampilkan sisi kreativitas dan seni yang bagus menurutku. Bukan hanya aku yang terpana, anak-anak SD yang ada disitu pun tertarik untuk datang dan membaca-baca buku di kedua lapak tersebut.
Pertama mari kita mulai dari lapak Perpustakaan Kota Tebing Tinggi. Lapak ini sangat semarak dengan berbagai hiasan berupa foto-foto bersejarah di Kota Tebing Tinggi, Selain itu mereka juga menyediakan becak buku yang kreatif, rak-rak buku yang berwarna serta spanduk untuk kesan-pesan-tanda tangan yang menarik. Ada banyak anak yang mendatangi lapak mereka untuk membaca buku. Selain itu mereka juga menyediakan bingkai berdesain instagram untuk pengunjung yang ingin berfoto. Aku dan temanku tentu saja tidak melewatkan kesempatan ini untuk berfoto ria. Informasi lain yang kudapat adalah bahwa Perpustakaan ini adalah perputakaan kota nomor 1 di SUMUT tahun 2017. Keren!!!
Keseruan Perpustakaan Kota Tebing Tinggi
Perpustakkan yang menarik lainnya adalah Perpustakaan Kabupaten Labuhan Batu. Mereka mengusung lapak berwarna merah yang sangat kreatif. Ketika kami mendatangi lapak mereka terlihat juga buku karya beberapa sastrawan dari daerah mereka juga berbagai pernak-pernik seperti kaos dan mug karya mereka sendiri. Selain itu mereka juga memiliki icon khusus yaitu, 'Wak Ongah dan Atan'. Sebenarnya aku sangat penasaran dengan makna dari icon tersebut. Tetapi aku tak sempat bertanya tentang hal tersebut kepada mereka.
Keseruan di Perpustakaan Kabupaten Labuhanbatu
Selain kedua perpustakaan tesebut, lapak lain yang menarik adalah lapak milik UMSU. Mereka memperkenalkan Observatorium Ilmu Falak milik mereka dengan menampilkan teleskop dan boneka astronot dimana kita bisa berfoto. Di observatorium ini kita dapat mendapatkan simulasi alam semesta, mempraktekkan alat-alat astronomi dan lain sebagainya. untuk tiket, Rp.15.000/orang (pelajar), Rp.20.000/orang (mahasiswa), dan Rp.30.000/orang (umum), dengan catatan minimal 20 orang. dan tak kalah pentingnya, mereka juga menerima permintaan pengukuran arah kiblat untuk mesjid, hotel, atau perusahaan. Pada lapak mereka juga tersedia buku-buku tentang ilmu falak dalam Islam. Keren kan!
Keseruan di lapak Observatorium UMSU
Di bazar ini pula, aku bergabung dengan komunitas 'Medan Membaca' yang merupakan salah satu komunitas membaca di Medan yang aktif di grup WA dan biasanya akan mengadakan kegiatan dua bulan sekali. Aku yang baru bergabung dengan grup ini pun menjadi 'silent reader' saja karena belum mengenal betul anggota-anggota lainnya. Pada grup WA ini biasa mereka akan me-review buku dan membahasnya habis-habisan. Dari grup ini juga, aku mendapat beberapa informasi seputar dunia membaca di Kota Medan.
Baiklah, kembali lagi ke bazar buku, kesimpulannya, bazar kali ini jauh lebih baik dibanding bazar yang sebelumnya, sayangnya orang yang datang berkunjung masih sedikit. Salah seorang temanku mengatakan bahwa rendahnya minat baca terutama di kalangan pemuda karena terlenanya mereka dengan gadget dan teknologi digital. Lho, baca blog ini sama juga dong dengan ber-gadget ria! Apalagi yang nulis! Jelas beda dong, membaca blog atau membaca informasi di media digital sebenarnya hampir sama saja dengan membaca buku karena hanya berbeda media (menurutku), sedangkan kebanyakan pemuda yang terlena dengan media digital adalah mereka-mereka yang selalu sibuk dengan media sosial tanpa ada tambahan ilmu apapun dan kadang menjadi malas membaca sumber ilmu lain seperti buku.
Anyway, berharap lain waktu peminat baca buku akan bertambah sehingga kita dapat menaikkan rangking minat baca kita yang sekarang berada di posisi 60 dari 61 negara.
Berikut ini beberapa informasi yang kudapat dari bazar kali ini:
Perpustakaan Daerah Sumatera Utara
Alamat: Jl. Brigjen Katamso No. 45 K, Sei Mati, Medan Maimun, A U R, Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara 20159
Perpustakaan Labuhan Batu
Alamat: Jl. Meranti No.4 Rantauprapat, Sumatera Utara
Observatorium Ilmu Falak UMSU
Alamat: Kampus Pascasarjana UMSU, jl. Denai No.217 Medan. (www.oifumsu.com/FB: OIF UMSU)
Ring Road Craft (Rajut)
Alamat: Jl.Balam No.42 Medan (082166514949)
Komunitas Medan Membaca
www.bit.ly/medanmembaca
FB:@medanmembaca/IG, @medanmembaca, Twitter: @medanmembaca_id
Taman Baca LEP Ganesa
Alamat: Jl.Setia Budi Gang Seroja No.23 Medan
Jam Buka: Senin-Sabtu 8:00-18:00
Medan, September 2017
Comments
Post a Comment