Martabak mie adalah salah satu makanan favoritku sejak dahulu. Pertama kali aku mencoba resep ini adalah saat SMP, temanku yang memperkenalkannya denganku. Saat aku berada di Taiwan, aku juga sering membuatnya, bahkan hampir setiap hari di bulan Ramadhan sebagai makanan sahur.
Martabak mie yang paling gampang dibuat adalah yang terdiri dari mie instan dan telur saja tanpa tambahan perencah lainnya, namun martabak yang lebih enak dapat dihasilkan dari tambahan daun sop dan daun pre serta bawang bombay. Apalagi jika ditambah bawang putih, akan terasa lebih nikmat.
Kali ini, aku akan menuliskan catatan resep memasak martabak mie dengan berbagai perencah, berikut bahan-bahannya:
1. Mie Instan satu bungkus
2. Telur 2 butir
3. Daun Pre
4. Daun Sop
5. Bawang Merah/Bawang Bombay
6. Bawang Putih
7. Cabe dan Tomat Giling
8. Irisan Wortel (Optional)
9. Irisan buncis (Optional)
Bahan-bahannya |
Penampakan bahan-bahan setelah diproses |
Cara membuatnya:
1. Rebus atau rendam mie instan dengan air panas hingga mengembang.
2. Kocok telur dan masukkan bumbu mie, cabe dan tomat giling, bawang putih yang diiris halus, aduk merata
3. Masukkan irisan bawang merah, daun sop dan pre, irisan wortel dan buncis.
4. Tiriskan mie dan masukkan ke dalam adonan
5. Aduk Merata.
6. Panaskan margarin di atas wajan atau teflon.
7. Tuangkan adonan hingga membentuk lingkaran.
8. Masak hingga bagian bawahnya matang dan di balik.
9. Tekan-tekan bagian atas martabak dengan spatula agar bagian dalam telur matang.
10. Potong menjadi beberapa bagian dengan spatula
11. Hidangkan selagi hangat.
Campuran bahan setelah diaduk merata |
Ternyata dengan tambahan buncis dan wortel yang kupotong tidak terlalu merata membuat rasa martabak mie-nya menjadi agak berbeda, bagi orang yang tidak suka sayur mungkin akan tidak suka dengan martabak mie seperti ini. Ibuku juga agak kurang menyukainya. Tetapi bagiku rasanya enak karena aku memang suka martabak.
Comments
Post a Comment