Skip to main content

Catatan Resep: Kue Kering Cornflakes dan Chocochips

Lebaran tahun 1438 H ini kami berencana untuk membuat kue nastar nenas. Bahan-bahan pun dibeli, namun ternyata selai nenasnya terlalu matang sehingga tidak dapat digunakan sedangkan waktu sudah sangat mepet, akhirnya kami pun mengganti kue yang ingin dibuat, menjadi kue kering cornflakes. Berikut ini bahan-bahan yang kami punya:
  1. Tepung terigu kunci biru 1 kg (protein rendah)
  2. Mentega Blueband 1/2 kg
  3. Vanili 4 bungkus
  4. Tepung gula 1/2 kg
  5. Tepung susu 1 ons
  6. Telur ayam 5 butir
  7. Butter 1/4 kg
  8. Emping jagung (cornflakes) 2 ons
  9. Coklat chips 1/4 kg
Sebenarnya di buku catatan resep yang kupunya butter yang digunakan jumlahnya harus sama dengan mentega, tetapi harga butter cukup mahal oleh karena itu aku hanya membeli 1/4 kg saja. Berikut ini cara membuatnya:
  1. Gula dan mentega dimixer sampai tercampur merata.
  2. Tambahkan butter dan dimixer lagi sehingga tercampur.
  3. Tambahkan kuning telur dan dimixer kembali.
  4. Setelah semuanya tercampur, dimasukkan tepung terigu yang telah diayak secara perlahan sambil diaduk.
  5. Tambahkan tepung susu dan vanili, aduk lagi sehingga adonan tercampur merata.
  6. Adonan dipisah menjadi dua bagian.
  7. Bagian pertama ditambahkan cornflakes yang telah dihancurkan.
  8. Bagian kedua ditambahkan chocochips.
  9. Untuk masing-masing adonan, diambil sejumput, dibulatkan hingga membentuk bola dan ditekan hingga membentuk lingkaran.
  10. Letakkan di loyang, hias dengan chocochips kembali untuk adonan chocochips, sedang untuk kue cornflakes bagian atasnya dapat ditekan dengan garpu.
  11. Panggang di oven sampai warnanya kuning kecoklatan.
  12. Siap dihidangkan.
Kue kering cornflakes
Kue kering chocochips
Kesalahan yang terjadi adalah aku memasukkan juga putih telurnya ke dalam adonan hingga kue yang telah matang teksturnya menjadi tidak rapuh alias cukup keras. Hal ini dikarenakan di buku resep, mereka mengikutsertakan putih telurnya, tetapi dipadu dengan jumlah butter yang cukup banyak hingga tekstunya menjadi renyah. Hal ini tentu saja menjadi pelajaran bagiku. Next time, aku akan membuat sesuai resep atau tidak mempergunakan putih telur sama sekali. 

Percobaan lain adalah tahun ini aku mempergunakan tepung kunci biru (protein rendah), biasanya aku mempergunakan segitiga biru (protein sedang). Karena menurut beberapa sumber yang kubaca tepung berprotein rendah cocok untuk kue kering. Tetapi, sepertinya hasilnya sama saja. Mungkin perlu percobaan lebih lanjut.

Comments