Setiap pemilik komputer atau laptop pasti sangat takut kalau komputer miliknya terkena virus. Karena virus dapat merusak system komputer. Berikut ini ada informasi virus baru buatan lokal yang cukup mengganggu pengguna komputer.
1. Virus Koruptor
Berikut adalah beberapa dampak virus itu seperti dituturkan oleh Adang Jauhar Taufik, analis antivirus Vaksincom:
1. Menampilkan pesan di Internet Explorer
Virus koruptor ini akan menampilkan pesan pada program Internet Explorer yang digunakan korbannya. Pesan itu berbunyi:
Kampus Ku …
Kampusku Rumahku……Kampusku Negeriku……Kampusku Kebebasanku……Kampusku Wahana Kami……
Disana Kami Dibina……Menjadi Manusia Dewasa……Tapi Kini Apa Yang Terjadi……Kami Ditindas Semena-mena……
Berjuga Rakyat Menanti Tanganmu……Mereka Lapar Dan Bau Keringat……
Ku Sampaikan Salam-Salam Perjuangan……Kami Semua Cinta XXXX
Kamumku Mahasiswa……Dimana Kini Kau Berada……Belenggu Disisi Kirimu……Penjara Disisi Kananmu……
Berjuga Rakyat Menanti Tanganmu……Mereka Lapar Dan Bau Keringat……
Ku Sampaikan Salam-Salam Perjuangan……Kami Semua Cinta-Cinta XXXX
Salam Pembebasan……
Architecture By:
=> T I N S <=
T I N S <=> XXXX
Selain itu, halaman utama IE akan diubah menjadi halaman web situs kampus Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN). Tidak diketahui apa hubungan virus ini dengan kampus tersebut.
2. Mengubah tampilan Windows Media Player
Tampilan Windows Media Player akan diubah oleh virus ini untuk menampilkan pesan sosial. Pesan itu berbunyi ‘Koruptor Penghianat Bangsa‘.
Namun, entah disengaja atau tidak, pesan itu akan muncul setelah tulisan ‘Windows Media Player provided by..‘. Sehingga, tulisan yang muncul menjadi ‘Windows Media Player provided by Koruptor Penghianat Bangsa‘.
Virus ini juga akan selalu aktif apabila korbannya menjalankan file audio berformat MP3.
3. Menampilkan pesan di Screensaver
Virus tersebut juga akan menampilkan pesan sosial di Screensaver. Pesan itu menerjemahkan kalimat terkenal dari pidato John F. Kennedy yang berbunyi ‘Ask not what your country can do for you; Ask what you can do for your country‘.
Adang mengatakan secara umum virus ini tidak akan merusak data di dalam komputer korban. “Walaupun demikian ia akan menghilangkan beberapa fungsi windows dengan tujuan agar user kesulitan untuk menghapus keberadaan virus tersebut,” ujar Adang.
2. Virus Worm Power Point
Virus ini mengelabui pengguna dengan memunculkan beberapa file yang sekilas nampak bagai file presentasi Microsoft PowerPoint. File palsu tersebut meniru nama-nama file dokumen yang ada di hardisk korban.
Program jahat jenis worm itu dikenali oleh Vaksincom sebagai Worm VBS/Agent.T. Sekumpulan file virus yang dibuatnya termasuk autorun.inf, sexy_bo.vbs, permainan_Ketangkasan.vbs, Presentasi.vbs, Skripsi.vbs serta Stikom_Bali.vbs. Selain itu file bernama STIKOM BALI.vbs juga akan muncul di Desktop korbannya.
PC yang menjadi korban program jahat ini akan menimbulkan beberapa gejala, di antaranya adalah:
3. Virus Bajakan Film New Moon
Dengan iming-iming bisa melihat film bajakan New Moon, pengguna internet diminta untuk mengunduh video player gratis bernama streamviewer. Namun aksi click pada streamviewer.exe, ternyata berbuah pahit. Alih-alih melihat New Moon, peselancar internet malah akan menginstal Trojan downloader pada hard drive mereka.
Jika sudah begini, tangan-tangan usil yang berada di balik aksi jahat itu akan mampu memasukkan program jahat apapun pada PC yang mereka ingingkan. Merekapun juga telah menginstal program keamanan palsu atau scareware dengan tujuan menarik uang US$ 80 dari pengguna untuk alasan pembersihan dan perlindungan antivirus.
Michael Greene, Vice President bagian Product Strategy dari PC Tools mengatakan bahwa setelah si pelaku berhasil menjual scareware, maka otomatis mereka dibukakan celah untuk memakai PC si korban. Merakapun bisa melakukan botnet untuk menyebarkan spam, mencuri data dan mengambil alih kontrol terhadap akun email, situs jejaring, hingga akun online banking.
(rie-disunting dari detik.com)
1. Virus Koruptor
Berikut adalah beberapa dampak virus itu seperti dituturkan oleh Adang Jauhar Taufik, analis antivirus Vaksincom:
1. Menampilkan pesan di Internet Explorer
Virus koruptor ini akan menampilkan pesan pada program Internet Explorer yang digunakan korbannya. Pesan itu berbunyi:
Kampus Ku …
Kampusku Rumahku……Kampusku Negeriku……Kampusku Kebebasanku……Kampusku Wahana Kami……
Disana Kami Dibina……Menjadi Manusia Dewasa……Tapi Kini Apa Yang Terjadi……Kami Ditindas Semena-mena……
Berjuga Rakyat Menanti Tanganmu……Mereka Lapar Dan Bau Keringat……
Ku Sampaikan Salam-Salam Perjuangan……Kami Semua Cinta XXXX
Kamumku Mahasiswa……Dimana Kini Kau Berada……Belenggu Disisi Kirimu……Penjara Disisi Kananmu……
Berjuga Rakyat Menanti Tanganmu……Mereka Lapar Dan Bau Keringat……
Ku Sampaikan Salam-Salam Perjuangan……Kami Semua Cinta-Cinta XXXX
Salam Pembebasan……
Architecture By:
=> T I N S <=
T I N S <=> XXXX
Selain itu, halaman utama IE akan diubah menjadi halaman web situs kampus Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN). Tidak diketahui apa hubungan virus ini dengan kampus tersebut.
2. Mengubah tampilan Windows Media Player
Tampilan Windows Media Player akan diubah oleh virus ini untuk menampilkan pesan sosial. Pesan itu berbunyi ‘Koruptor Penghianat Bangsa‘.
Namun, entah disengaja atau tidak, pesan itu akan muncul setelah tulisan ‘Windows Media Player provided by..‘. Sehingga, tulisan yang muncul menjadi ‘Windows Media Player provided by Koruptor Penghianat Bangsa‘.
Virus ini juga akan selalu aktif apabila korbannya menjalankan file audio berformat MP3.
3. Menampilkan pesan di Screensaver
Virus tersebut juga akan menampilkan pesan sosial di Screensaver. Pesan itu menerjemahkan kalimat terkenal dari pidato John F. Kennedy yang berbunyi ‘Ask not what your country can do for you; Ask what you can do for your country‘.
Adang mengatakan secara umum virus ini tidak akan merusak data di dalam komputer korban. “Walaupun demikian ia akan menghilangkan beberapa fungsi windows dengan tujuan agar user kesulitan untuk menghapus keberadaan virus tersebut,” ujar Adang.
2. Virus Worm Power Point
Virus ini mengelabui pengguna dengan memunculkan beberapa file yang sekilas nampak bagai file presentasi Microsoft PowerPoint. File palsu tersebut meniru nama-nama file dokumen yang ada di hardisk korban.
Program jahat jenis worm itu dikenali oleh Vaksincom sebagai Worm VBS/Agent.T. Sekumpulan file virus yang dibuatnya termasuk autorun.inf, sexy_bo.vbs, permainan_Ketangkasan.vbs, Presentasi.vbs, Skripsi.vbs serta Stikom_Bali.vbs. Selain itu file bernama STIKOM BALI.vbs juga akan muncul di Desktop korbannya.
PC yang menjadi korban program jahat ini akan menimbulkan beberapa gejala, di antaranya adalah:
- Mematikan fungsi Windows seperti Folder Options, Find dan Run.
- Mematikan system restore.
- Mengubah eksekusi file Windows seperti Task Manager, Regedit, dan MS Config menjadi Notepad.
- Memunculkan warning error file virus dengan frekuensi cukup sering.
- Memunculkan file worm pada desktop yang menggunakan icon Microsoft Powerpoint.
- Menduplikasi seluruh file yang memiliki ekstensi file gambar (gif, bmp, jpg), file MS office (doc, xls, ppt, rtf, pdf, docx, xlsx, pptx), dan file kompresi (zip, rar) dengan membuat file worm dengan nama yang sama.
- Mengganti file vbs pada komputer dan digantikan oleh file worm.
- Menyembunyikan file dokumen dan digantikan file worm.
3. Virus Bajakan Film New Moon
Dengan iming-iming bisa melihat film bajakan New Moon, pengguna internet diminta untuk mengunduh video player gratis bernama streamviewer. Namun aksi click pada streamviewer.exe, ternyata berbuah pahit. Alih-alih melihat New Moon, peselancar internet malah akan menginstal Trojan downloader pada hard drive mereka.
Jika sudah begini, tangan-tangan usil yang berada di balik aksi jahat itu akan mampu memasukkan program jahat apapun pada PC yang mereka ingingkan. Merekapun juga telah menginstal program keamanan palsu atau scareware dengan tujuan menarik uang US$ 80 dari pengguna untuk alasan pembersihan dan perlindungan antivirus.
Michael Greene, Vice President bagian Product Strategy dari PC Tools mengatakan bahwa setelah si pelaku berhasil menjual scareware, maka otomatis mereka dibukakan celah untuk memakai PC si korban. Merakapun bisa melakukan botnet untuk menyebarkan spam, mencuri data dan mengambil alih kontrol terhadap akun email, situs jejaring, hingga akun online banking.
(rie-disunting dari detik.com)
Comments
Post a Comment