Skip to main content

Posts

Gratitude Chain: Perjalanan ke Bangkok, Thailand (2013) Ft.Guru Siti Hajar

Jadi, ketika aku masih berstatus sebagai guru di salah satu sekolah swasta (IFDS SITI Hajar Medan) di Medan, Bapak direktur-nya senang sekali mengajak guru-guru di sekolah untuk melakukan perjalanan bersama ke luar negeri. Hal ini dilaksanakan dalam rangka membuka wawasan dan cara berpikir para guru dengan melihat budaya luar dan tentu saja untuk melatih keberanian mempergunakan bahasa Inggris (meskipun negara yang kami datangi bukanlah negara berbahasa Inggris). Salah satu negara yang kami kunjungi saat itu adalah Thailand, tepatnya di kota Bangkok. Dan kebetulan sekali saat itu adalah bulan September dan bertepatan dengan ulang tahun-ku juga. Sebenarnya menurutku tidak banyak hal yang bisa kunikmati di kota ini karena aku tak bisa sembarangan memakan makanan dan saat itu aku belumlah terlalu paham tentang nikmatnya melaksanakan suatu perjalanan. Kami hanya berjalan-jalan di pasar Chatuchak, suatu pasar malam , museum, dan mall. Karena terlalu banyak berjalan aku menjadi sangat letih

Slice of Life: Update Skincare Ketika Berjerawat (Dari 2020)

Tahun 2020 ini aku kembali bertarung dengan jerawat dan teman-temannya. Semenjak tidak lagi menggunakan skincare dari salah satu klinik, jerawat seperti biasa kembali lagi bermunculan. Lalu apa upaya yang sudah kulakukan?   Serum Niacinamide Everwhite ( Sumber: Female Daily ) Pada awalnya aku masih menggunakan susu pembersih dan sabun pembersih dari klinik kecantikan tersebut. Namun, mungkin karena sugesti dari diriku sendiri yang menganggap bahwa kalau aku tidak pakai krim apapun maka kulit akan kusam maka setiap aku memandang cermin, aku memang merasakan hal itu. Tambahan lagi bagian keningku banyak muncul jerawat satu per satu. Akhirnya, aku pun meminta pendapat seorang teman yang kulitnya cerah. Dia memakai 'Sabun Arab'. Memang aku pernah pakai sabun itu juga sebelumnya, tetapi entah mengapa aku justru merasa setiap kali memakai sabun itu akan muncul whitehead yang susah untuk matang dan ukurannya cukup besar. Namun, aku berpikir apa salahnya aku mencoba lagi. Tema

The Trip: Upside Down World (2018) dan Museum Tjong A Fie (2019) (Ft. Vika)

Pada bulan September 2018, aku dan Vika mengunjungi spot foto di Upside Down World Medan yang terletak di Jalan K.H. Wahid Hasyim. Namun saat ini aku tidak tahu apakah tempat ini masih buka atau tidak, karena saat aku dan Vika datang, tempat itu sudah sepi pengunjung.  Saat itu kami membeli tiketnya di DealMedan. Ketika kami datang, kami harus melepas sepatu, lalu akan ada petugas yang memandu untuk mengambil gambar kita di setiap ruangan dan mengarahkan kita untuk mendapatkan foto dengan gaya terbaik, setelahnya kami dapat bebas mengambil foto di mana pun.  Mengintai!! Ruangan berdesain Kafe Kamar Tidur Ruangan Belajar Dapur (kali ini foto diambil oleh Vika) Kamar mandi Kamar Mencuci Pakaian Dapur (foto diambil oleh petugas) Ruang Makan Kedai Durian Ruang Tamu Dapur (lagi) Berusaha menjadi Spiderman, ahahahah Sebenarnya tempat ini sangat cocok untuk berimajinasi dan menuangkan ide-ide fotografi, namun mungkin karena harga tiketnya yang saat itu cukup mahal, maka pengunjung pun hanya d