Skip to main content

Posts

Berusaha Menjadi Seorang Stoic: Hasil Baca Buku "Filosofi Teras"

Recent posts

Gratitude Chain: Pertama kali Menerbitkan Buku Sendiri (Buku Monograf Penelitian)

Dari dahulu, cita-citaku adalah penulis buku, tepatnya buku cerita anak. Namun, aku mengambil jurusan fisika ketika kuliah di universitas (sungguh luar biasa dalam mempersulit diri). Namun, selepas kuliah, aku malah bercita-cita menjadi editor: editor buku (buku cerita), ahahahah. Sebenarnya aku memang menyukai dunia kepenulisan karena aku sangat senang membaca buku, satu-dua kali aku mencoba mengirimkan cerpen ke surat kabar, namun tidak ada yang terbit (klik disini untuk membaca beberapa cerita pendek yang aku pernah tulis), juga aku pernah berusaha masuk organisasi penulis di kotaku, namun, aku tidak lulus seleksi. Sepertinya untuk saat sekarang ini aku memang belum ditakdirkan untuk menjadi penulis buku cerita.   Di tahun 2021, aku mendapat informasi dari temanku, Tika, bahwa salah satu kenalannya mengajak untuk membagikan cerita pada buku antalogi yang bakal diberi judul, "Sukses Saat Sulit". Aku pun tertarik untuk mengirimkan tulisanku agar dapat diterbitkan di buku an

Gratitude Chain: Mengunjungi Flea Market (Spring 2023) Taichung dan Baca Buku "Kambing Jantan"

Taichung, 6 Maret 2023  Waktuku sudah tak banyak: 1,5 tahun lagi dan aku belum ada publikasi paper satu pun. Awalnya, kami sudah submit thesis anak master tahun 2022 yang datanya kuperbaharui, nyatanya material tersebut sepertinya kurang menarik minat para editor sehingga kami memutuskan untuk fokus kepada hasil eksperimen yang sedang kukerjakan. Hal ini menyebabkanku terburu-buru untuk menyelesaikan eksperimenku agar dapat segera publikasi. Niatku adalah Maret 2023 ini aku dapat submit satu paper hasil eksperimen tersebut. Semoga tercapai, aamiin. Nah, karena terburu-buru jadilah aku seperti maraton eksperimen dan analisis data yang bejibun, plus aku masih harus masuk kelas seminar yang mewajibkanku bertanya, selain itu juga aku juga salah satu anggota yang menangani jurnal di jurusan Fisika USU. Penumpukan pikiran ini menyebabkan aku menjadi kecapekan, ahahaha. Sampai pada suatu hari, aku menyadari bahwa aku butuh hiburan sejenak.  Salah satu temanku, Mandy, yang kukenal dari kegiata

The Trip: Taiwan Earthquake Museum, Guangfu New Village, dan Asia University

Taichung, 9 September 2022 Hari ini hari libur: libur festival bulan, kami pun merencanakan perjalanan ke Taiwan Earthquake Museum yang jaraknya tidak jauh dari kampus kami, National Chung Hsing University. Aku pergi bersama dua teman setanah air, dan kami bertiga memakai kostum yang sama : baju putih dan bawahan biru, tanpa janjian. Jadilah kami mahasiswa field trip ahahaha. Dari kampus kami, cukup naik bus nomor 50 dan berhenti di perhentian terakhir: 921 Earthquake Museum (ongkos gratis). Setelah turun bus, kami diarahkan satpam untuk menuju pintu masuk ke dalam museum. Kami harus melalui parkiran mobil, dan menaiki tangga juga melewati suatu jembatan dan sampailah kami ke tempat pembelian tiket, tiket kami didiskon karena harga mahasiswa sehingga 3 orang untuk 80 NTD. Kami pun mulai pembelajaran tentang gempa. Jadi, museum ini adalah museum yang dibangun dilokasi yang terdampak Gempa Ji Ji di Distrik Wufeng yang terjadi pukul  1:47 pagi pada September 21, 1999 berskala 7.3 Skala Ri

Gratitude Chain: Perjalanan ke Bangkok, Thailand (2013) Ft.Guru Siti Hajar

Jadi, ketika aku masih berstatus sebagai guru di salah satu sekolah swasta (IFDS SITI Hajar Medan) di Medan, Bapak direktur-nya senang sekali mengajak guru-guru di sekolah untuk melakukan perjalanan bersama ke luar negeri. Hal ini dilaksanakan dalam rangka membuka wawasan dan cara berpikir para guru dengan melihat budaya luar dan tentu saja untuk melatih keberanian mempergunakan bahasa Inggris (meskipun negara yang kami datangi bukanlah negara berbahasa Inggris). Salah satu negara yang kami kunjungi saat itu adalah Thailand, tepatnya di kota Bangkok. Dan kebetulan sekali saat itu adalah bulan September dan bertepatan dengan ulang tahun-ku juga. Sebenarnya menurutku tidak banyak hal yang bisa kunikmati di kota ini karena aku tak bisa sembarangan memakan makanan dan saat itu aku belumlah terlalu paham tentang nikmatnya melaksanakan suatu perjalanan. Kami hanya berjalan-jalan di pasar Chatuchak, suatu pasar malam , museum, dan mall. Karena terlalu banyak berjalan aku menjadi sangat letih

Slice of Life: Update Skincare Ketika Berjerawat (Dari 2020)

Tahun 2020 ini aku kembali bertarung dengan jerawat dan teman-temannya. Semenjak tidak lagi menggunakan skincare dari salah satu klinik, jerawat seperti biasa kembali lagi bermunculan. Lalu apa upaya yang sudah kulakukan?   Serum Niacinamide Everwhite ( Sumber: Female Daily ) Pada awalnya aku masih menggunakan susu pembersih dan sabun pembersih dari klinik kecantikan tersebut. Namun, mungkin karena sugesti dari diriku sendiri yang menganggap bahwa kalau aku tidak pakai krim apapun maka kulit akan kusam maka setiap aku memandang cermin, aku memang merasakan hal itu. Tambahan lagi bagian keningku banyak muncul jerawat satu per satu. Akhirnya, aku pun meminta pendapat seorang teman yang kulitnya cerah. Dia memakai 'Sabun Arab'. Memang aku pernah pakai sabun itu juga sebelumnya, tetapi entah mengapa aku justru merasa setiap kali memakai sabun itu akan muncul whitehead yang susah untuk matang dan ukurannya cukup besar. Namun, aku berpikir apa salahnya aku mencoba lagi. Tema

The Trip: Upside Down World (2018) dan Museum Tjong A Fie (2019) (Ft. Vika)

Pada bulan September 2018, aku dan Vika mengunjungi spot foto di Upside Down World Medan yang terletak di Jalan K.H. Wahid Hasyim. Namun saat ini aku tidak tahu apakah tempat ini masih buka atau tidak, karena saat aku dan Vika datang, tempat itu sudah sepi pengunjung.  Saat itu kami membeli tiketnya di DealMedan. Ketika kami datang, kami harus melepas sepatu, lalu akan ada petugas yang memandu untuk mengambil gambar kita di setiap ruangan dan mengarahkan kita untuk mendapatkan foto dengan gaya terbaik, setelahnya kami dapat bebas mengambil foto di mana pun.  Mengintai!! Ruangan berdesain Kafe Kamar Tidur Ruangan Belajar Dapur (kali ini foto diambil oleh Vika) Kamar mandi Kamar Mencuci Pakaian Dapur (foto diambil oleh petugas) Ruang Makan Kedai Durian Ruang Tamu Dapur (lagi) Berusaha menjadi Spiderman, ahahahah Sebenarnya tempat ini sangat cocok untuk berimajinasi dan menuangkan ide-ide fotografi, namun mungkin karena harga tiketnya yang saat itu cukup mahal, maka pengunjung pun hanya d